Tuesday, October 9, 2012

Difference

     Semakin hari semakin kesini semakin terasa jelas..... entah apa yang menyebabkan hal itu bisa terjadi. tidak ada seorangpun yang menginginkan hal itu terjadi. Tapi siapa yang mau bertanggung jawab jika hal ini memang terjadi???? tidak ada. Hanya aku dan rasa takut saya yang menyimak jelas akan sebuah perubahan yang entah apa maksud kedatangannya. sebulan, dua bulan, tiga bulan, empat bulan masih sangat indah dan terasa sangat manis lebih manis dari satu liter madu yang dihasilkan oleh lebah. tetapi entah kenapa grafik yang harusnya menunjukan angka peningkatan dari 1 sampai 10 malah menjadi kebalikan, bahkan dari 10 menuju 1. Apa yang salah? Siapa yang membuat ini terjadi? Apakah keadaan? Atau status sosial kah? kenapa hal ini terjadi disaat yang tidak tepat? meski hati dan pikiran terkadang merasa terganggu dan tidak nyaman akan hal-hal itu tadi yang terus mengganggu, tapi ketulusan tetap tegar bahwa, aku tidak akan berubah, semua yang aku lakukan konstan seperti yang pernah aku ucapkan dan lakukan dulu, karena dulu dan sekarang tidak ada bedanya, kita sama-sama jalanin BERDUA... apakah kata-kata "manis diawal' itu selalu melemahkan rasa care satu sama lain? jika memang begitu apa sebabnya? Jangan biarkan itu terjadi, jangan biarkan bunga-bunga ditaman yang tadinya harum segar dan indah dilihat menjadi gersang mati dan tidak ada rasa kenyamanan karena ada suatu perubahan dari cara merawat bunga tersebut.
     Jika diperhatikan dengan seksama dari mana asal perubahan itu, kenapa bisa terjadi perubahan yang sedikit kurang membuat hati merasa nyaman itu.. saya selalu berpikir bahwa itu salah saya, tapi salah dimananya? dan kenapa harus perubahan yang terjadi? dan perubahannya yang semakin lama semakin memburuk. Jika sabun yang baru pertama kali dibeli dan dipakai itu akan sangat wangi, dan jika sudah beberapa minggu dipakai maka wangi dan aromanya sudah mulai hilang. Sama juga dengan hal itu tadi..... Lantas saya terus bertanya, apa sebabnya? Apakah karena terlalu boros digunakannya setiap hari? jadi kita harus irit agar tidak cepat habis? dan saya bertanya lagi, apakah cinta pernah habis? dan jika iya, apakah kita mencintai pasangan yang amat sangat baik itu dengan meng-irit-irit? memberikan rasa cinta, keperdulian, dan komitmen sebagian demi bagian? apakah benar seperti itu? anda pun pasti akan bingung. Ya benar, apalagi saya yang langsung mengalaminya.
    Mungkin dari sekian yang membaca akan beranggapan bahwa saya itu lebay, terlalu dibesar-besarkan. Tapi jauh dari sisi itu, saya merasakan ini karna saya perduli, saya perduli dan memperhatikan akan keberadaan ia sejak dahulu, dari itu saya bisa katakan bahwa dia berubah, bukan karena omongan semata.... tapi ememang saya melihat ada suatu perubahan yang cukup jelas antara dia dulu dan sekarang, mulai dari saat membuka mata pertama kali sampai menutup mata kembali itu sudah berbeda. tradisi atau kebiasaan yang simple tapi mengagumkan perasaan sekarang sudah sedikit demi sedikit hilang. bahkan ada momen dimana saat itu saya merasa bahagia yang tiada duanya karena hari itu adalah hari yang paling spesial, angka yang akan selalu diingat dan tidak bisa saya lupakan sedikitpun itu menjadi sangat flat, datar, biasa aja, hambar, nothing spesial in that day, tapi saya tetap berusaha menjadikan hari itu sedikit tak terlupakan, meskipun terlihat seperti orang dungu. Tapi saya tetap beursaha tersenyum di hari spesial itu :)
     Aku tidak menuntut kamu untuk menjadi seperti yang dulu, karena kamu sekarang sudah dewasa. Aku cuma pengen kamu jadi lebih membaikan aku dan hubungan ini. Karna aku sayang kamu ~4

0 komentar:

Post a Comment