Wednesday, August 15, 2012

Good Story

Anwar, pimpinan sebuah perusahaan di Jakarta.
tiba dirumahnya pukul 9 malam.

Tak seperti biasanya.... Anaknya, Bella, umur 9 tahun membukakan pintu untuknya.
Nampaknya ia sudah menunggu cukup lama.

"Kok belum tidur?" Sapa Anwar

"Aku nunggu  Papa pulang, sebab aku mau tanya, Berapa sih gaji Papa?"

"Kamu hitung ya.... Setiap hari Papa bekerja sekitar 10 jam & dibayar 400.000. Tiap bulan rata-rata 22 hari bekerja, kadang Sabtu masih lembur. Berapa gaji Papa hayo?"

"Emm kalo satu hari Papa dibayar 400.000 untuk 10 jam, berarti satu jam Papa digaji 40.000 dong"

"Waah pinter kamu, sekarang cuci kaki, terus tidur ya"

"Papa, aku boleh pinjem 5.000 gak?"

"Sudah gausah macam-macam....Buat apa minta uang malam-malam gini? Tidur sana.."

"Tapi Pa...."

"Papa bilang tidur!!"

Bella pun lari menuju kamarnya dengan perasaan sedih.


Usai mandi,
Anwar menyesali kesalahannya,
Lalu menengok Bella dikamar tidurnya yang sedang terisak sambil memegang uang 15.000.

Sambil mengusap kepala Bella,  Anwar berkata,

"Maafin Papa ya... Papa sayaang sama Bella... Tapi buat apasih minta uang sekarang?

"Papa, aku gak minta uang. Aku hanya pinjam, nanti aku kembalikan kalo sudah menabung lagi dari uang jajan seminggu ini."

"Iya, iya, tapi buat apa?"

"Aku nunggu Papa dari jam 8 mau aja Papa main ular tangga 30 menit aja. Mama sering bilang waktu Papa itu amat berharga. Jadi, aku mau ganti waktu Papa. Aku buka tabunganku hanya ada 15.000... Karna 1 jam Papa dibayar 40.000, maka setengah jam aku harus ganti 20.000... Uang tabunganku kurang 5.000. mkanya aku mau pinjam dari Papa" Kata Bella polos.

Anwar pun terdiam,
Ia kehliangan kata-kata.
Dipeluknya bocah kecil itu erat-erat.

Dia baru menyadari,
Bahwa limpahan harta yang dia berikan selama ini, tak cukup untuk "membeli" kebahagiaan anaknya.


Pesan :
"Bagi dunia, kamu hanya seseorang. Tapi bagi seseorang kamu adalah DUNIA-nya"
Berilah waktu untuk orang-orang terkasih.

0 komentar:

Post a Comment