Slide Title 1

Aenean quis facilisis massa. Cras justo odio, scelerisque nec dignissim quis, cursus a odio. Duis ut dui vel purus aliquet tristique.

Slide Title 2

Morbi quis tellus eu turpis lacinia pharetra non eget lectus. Vestibulum ante ipsum primis in faucibus orci luctus et ultrices posuere cubilia Curae; Donec.

Slide Title 3

In ornare lacus sit amet est aliquet ac tincidunt tellus semper. Pellentesque habitant morbi tristique senectus et netus et malesuada fames ac turpis egestas.

Monday, April 10, 2017

Our Last Staycation in Northland Ancol Apartment

We just spent the lastest weekend with most amazing times!

Jadi, weekend kemarin kita bingung banget mau ke mana dan mau ngapain. Berhubung hobi gue hunting foto, jadilah gue dan temen-temen memutuskan untuk sewa apartemen di Jakarta yang punya rooftop keren dengan pemandangan yang OK punya. Kenapa gue milih sewa apartemen aja dibandingkan open room di hotel, karena kita pengen ngerasain suasana baru dibandingin hotel yang cuma nyediain kamar tidur dan kamar mandi aja.


Karena salah satu dari kita belum ada yang pernah sewa apartemen, jadilah kita berburu browsing gimana caranya sewa apartemen harian. Dari sekian banyak hasil di internet, Travelio jadi satu-satunya situs yang bisa sewa penginapan, harian pula! Bisa sewa apartemen, sewa rumah dan bahkan sewa villa harian. Ya udah, tanpa ragu langsung deh cek tempat sewa apartemen di daerah Ancol yang punya rooftop keren dan pemandangan pantai.



Waktu itu browsing-nya pas Sabtu malam buat nginep di hari Senin ke Selasa karena kebetulan kita semua cuti buat liburan. Nggak nyangka banget ternyata sewa apartemen bisa segampang itu. Kebetulan, tempat sewa apartemen yang available di hari yang kita mau dengan pemandangan yang Instagrammable banget dan budget yang super friendly, kita milih Northland Residence Ancol lah buat ngabisin cuti singkat buat lari dari ibukota ini.



Nggak nyangka sih proses sewa apartemen bisa segampang itu. Gue cuma masuk ke website www.travelio.com, milih lokasi dan juga tanggal nginep, trus langsung deh kita dikasih berbagai list tempat sewa apartemen, sewa rumah dan bahkan sewa villa.

Sumpah sih, gue ngerasa dibantu banget bisa sewa apartemen segampang itu dan bisa langsung ditempatin. Sebelum check-in pun, staf Travelio pun juga ikut dateng dan mastiin kalau semua kondisi tempat sewa apartemen yang gue pilih udah lengkap. Padahal gue dan anak-anak udah bawa berbagai perlengkapan mandi dan handuk karena bakalan ngira kalau sewa apartemen itu bener-bener cuma ruangannya aja, eh taunya di sana udah disediain sabun, shampoo, lengkap sama sikat gigi dan pasta giginya. Bahkan, udah ada handuknya pula, macam hotel aja deh!


Selain mau cari suasana baru, kita milih sewa apartemen karena ternyata harganya jauh lebih murah pas pesen lewat Travelio dan kita bisa punya dapur sendiri. Lumayan banget buat mahasiswa yang pengen liburan ngirit, bisa bikin sarapan, makan siang dan makan malam sendiri.

Nah, berhubung kita udah lama banget nggak liburan, pas nyampe di apartemen, kita langsung deh kabur ke lantai 25 buat berenang sambil nunggu sunset dan foto-foto. Nggak boong sih, pemandangan dari apartemen Northland Ancol ini bener-bener amazing banget. Bisa liat langit yang kebetulan lagi gloomy jadi asyik sambil bisa liatin pantai Ancol dari rooftop ini.




Salah satu yang paling bikin gue seneng dari liburan singkat kemarin adalah kita kan bener-bener baru pertama kali sewa apartemen, dan sewanya lewat Travelio, pas dateng ke apartemen itu pertama kali langsung disambut sama staf dari Travelio yang nganterin sampai ke kamar dan mastiin kalau semuanya udah bener-bener OK dan bisa langsung digunain. Bahkan, pas mau check out pun, staf Travelio sempet bantuin beres-beres.




Jujur sih, gue bakalan sering banget liburan singkat kayak gini dengan sewa apartemen. Murah, gampang, dan worth it banget!


Yuk ikutin perjalanan selanjutnya di akun Instagram gue!

Wednesday, May 1, 2013

Typograph




Design Typography menggunakan Adobe Photoshop CS6

Sunday, February 24, 2013

Poster Go Green




Handmade from Photoshop CS5

It's all about "how am I to you", not "how do you to me"

Kata-kata itulah yang paling tepat untuk menjadi acuan dalam berkisah kasih dalam berpasangan. Khususnya untuk para pria yang sangat mencintai pasangannya. Terkadang banyak problema atau masalah yang sering dihadapi para pasangan baik pada pria ataupun wanita. Kata-kata inilah yang patut kita jadikan acuan agar kita selalu melakukan segala hal yang terbaik untuk pasangan tanpa sedikitpun mengaharapkan balasan atau perlakuan yang sama dari pasangannya.  Karna pria adalah makhluk yang kuat secara fisik ataupun semangatnya, saya sangat menghimbau untuk selalu berjuang, mencintai, dan berbuat yang terbaik untuk pasangannya sebelum dia meminta. Sekalipun terkadang para laki-laki mengharapkan sedikit bisikan permintaan tolong atau semacamnya kepada laki-laki yang agar memberikan semangat untuk melakukan suatu hal yang berguna untuk pasangannya, permintaan ini bisa membuat laki-laki lebih diberadakan dalam kehidupan wanitanya.
Pada umumnya laki-laki ingin yang terbaik dan rela melakukan apa saja permintaan pasangannya demi membuat perasaan senang pasangannya, semua yang dilakukan adalah untuk wanitanya. Banyak lontaran kata yang sering terdengar seperti ini “Laki-laki yang berjuang, laki-laki yang berperang” hal ini semata-mata mengungkapkan bahwa laki-laki adalah mesin tempur unutk memperjuangkan dan menjaga kekasihnya dalam kondisi apapun. Semua kekhawatiran, pertanyaan, dan kecurigaan adalah serangkaian data-data dan pemikiran yang terangkai rapih dalam mind maping pada laki-laki yang kemudian dipeta-kan untuk membuat penjagaan atau membatasi suatu pengaruh luar yang dapat merubah tingkah laku sampai yang terparah adalah merubah perasaan kekasihnya menjadi tidak karuan.
Segala yang laki-laki lakukan adalah mencintai, memperjuangkan, membuat inovasi baru agar wanita menjadi lebih nyaman. Jangan hiraukan sikap wanita yang tidak membalas perbuatan kita, kita adalah pencinta apapun yang kita lakukan adalah mencintai, apapun yang kita lakukan adalah tentang bagaimana kita kepada pasangan, bukan bagaimana pasangan kepada kita. Tapi juga jangan bodoh. Karna selalu memikirkan hal itu kita selalu focus dalam menyayangi, berkorban, dan berjuang (kata sebagian laki-laki)  untuk pasangan saja, sedangkan yang sudah jelas terlihat bahwa pasangan sudah menyakiti dengan tidak menghargainya. Banyak orang yang berkata, hal ini sekaligun tips untuk laki-laki dari laki-laki diluar sana yang telah mengalami bahwa, Jika memang benar laki-laki adalah bertugas untuk berjuang, dan memperjuangkan hal yang memang pantas untuk diperjuangkan, akan tetapi pertanyaannya adalah seperti ini, apakah yang kita perjuangkan itu dia ingin di perjuangkan? Apakah yang kita perjuangkan itu bersedia dan memberikan semangat untuk diperjuangkan? Seberapa besarkah keinginan suatu pasangan untuk kita perjuangkan? Bukannya cinta itu mencangkup 2 pihak? Lalu jika satu pihak tidak berpatisipasi dalam hal perjuangan apakah akan berjalan? Layaknya sebuah tepukan jika telapak tangan yang satu idak ikut bergerak atau tidak saling bergerak. Hey guys…. Ayolah bergerak… Buat suatu gerakan yang bermakna, angkat tangan kalian untuk membuat suatu irama tepukan yang indah dan katakan  dengan lantang, saya tidak akan berhenti berjuang untuk mencintai apa yang menyayangi saya.

Friday, November 23, 2012

The Story : Blessing Of The Parents

       Didi, sebut saja nama seorang laki-laki yang berusia sekitar 25-30 yang kini bekerja di perbankan sebuah bank yang cukup ternama yaitu BII. Sebuah kisah kasih yang rumit harus dialami oleh pria ini. setelah putus dari pacarnya yang sudah sekitar 4 tahun lamanya berpacaran yang bernama Nirina (Nina) yang berkerja di perusahaan outsorching auto 2000, lamanya berpacaran ternyata berperan sangat penting untuk sebuah ikatan hubungan antara masing-masing pasangan, teman, keluarga, bahkan Orang tua. Yang tak jarang kenyamanan tercipta dari lamanya waktu suatu hubungan tersebut. Hubungannya tidak terlalu harmonis bisa dikatakan jauh dari skala suatu hubungan yang harmonis, tetapi karna lama waktu yang telah dihabiskan bersama membuat semuah momen yang cukup banyak dan kenangan yang cukup untuk dikenang sendiri atau bahkan Orang tua saat suatu pasangan bertatap muka ataupun berkomunikasi. Hal ini terbukti bahwa saat setelah berakhirnya hubungan mereka, dan mereka terpisah komunikasi yang cukup lama.

       Setelah perpisahan antara Didi dan Nina yang sudah cukup lama, jarang sekali komunikasi antara mereka berdua.. tetapi komunikasi antara pihak perempuan dengan orang tua laki-laki masih berjalan. seakan pihak orang tua laki-laki sangat menyayangkan perpisahan tersebut dan hanya ingin Nina-lah yang menjadi kekasih Didi dan tidak digantikan oleh siapapun (sudah sangat nyaman dengan Nina), setelah Didie mendapatkan pasangan baru. yaitu Rina yang bekerja menjadi kasir di Sogo Mall Kelapa Gading hubungannya terlihat baik di awal, Rina-nya pun baik, santun, rajin beribadah, bahkan tidak jarang daan tidak segan mencuci piring di rumah Didi dari itu bisa dikategorikan sebagai calon istri yang baik dengan sifatnya yang pendiam, kalem, penurut alasan lain yang bisa meyakinkan yaitu sifat kemandiriannya seperti dia nge-kost sendiri dikawasan Kelapa Gading.. bisa terlihat kepolosannya dari pandangan matanya yang menyorot begitu halus kepada setiap orang. Setiap bertamu kerumah Didi yang bermaksud untuk dikenalkannya kepada orang tua-nya Didi, tak jarang Rina menyapa halus, kedua orang tua-nya Didi, membawa cindera mata dari yang dia bawa, ramah tamah kepada siapapun yang ada dirumah, bersih2 rumah seakan sudah sangat akrab dengan kondisi rumah Didi, bahkan sampai-sampai dia berani sendirian kerumah Didi hanya untuk mengenal lebih dekat orang tuanya. Akan tetapi setelah sekian lama waktu berjalan, ada yang terlihat aneh disini, ada perubahan sebuah reaksi yang muncul dari Mama-nya Didi akan hubungan mereka ini, saat Rina yang kesekian kalinya bertamu kerumah Didi sambutan Orang tua Didi tidak lagi sehangat dan se-welcome di awal, tak seperti biasanya saat dulu Nina berkunjung kerumah Didi.. Orang tuanya menyambut Nina dengan suka ria, ngobrol yang sangat akrab, kecil kemungkinan Mama dari Didi itu dikamar saat kedatangan Nina, saat ada masalah dengan Didi tak bjarang Nina menelfon Orang tua Didi untuk menanyakan dan melaporkan masalahnya. Tetapi sekarang keanehan terlihat saat Rina berkunjung kerumah, seakan hanya sambutan palsu yang ditampakan di depan Rina yang hanya untuk sekedar batas umum atau khiasan, sering kali wajah muram dan wajah pemalas yang amat sangat itu dimunculkan saat menghadapi Rina, yang bisa membuat seakan Rina tidak diharapkan kedatangannya. Tak jarang Didi sering mengajaknya bertemu diluar daripada dirumahnya, karena tidak jarang juga Orang tuanya yang hanya diam dikamar saat kedatangan Rina kerumah Didi, saat Rina hendak pulang, Orang tua Didi hanya memberikan sapaan sebuat senyuman ala kadarnya. entah apa yang dipikirkan, dan apa yang terjadi serta apa yang salah sehingga hal tersebut ini muncul.

       Setelah lamanya waktu berjalan dan setelah diselidiki, masalahnya adalah ternyata Orang tua Didi tidak menyetujui hugungan antara Didi dengan Rina, Orang tuanya lebih menyetujui akan kenyamanan dengan Nina alasan yang dikemukakan kurang jelas dan etis untuk diterima, karena alasannya hanyalah akan tentang posisi perkerjaan Rina yang hanya sebatas kasir sedangkan Nina bekerja di perusahaan Out sorching, selain itu... alasan lainnya adalah karena kenyamanan yang sudah terjalin lama antara Nina dengan Orang tua Didi yang menyebabkan susah untuk menggantikan posisi Nina di pandangan dan tempat spesial Orang tua Didi untuk Didi itu sendiri. Sering kali Orang tua Didi mengatakan bahwa dia tidak menyetujui Rina, dan sangat merespect serta lebih menyetujui Nina, tapi Didi bertahan dengan pasangan barunya tersebut karena sifat yang spesial yang jarang atau bahkan tidak dimiliki masa lalunya itu.

 #True Story *Nama Disamarkan

Tuesday, October 9, 2012

Difference

     Semakin hari semakin kesini semakin terasa jelas..... entah apa yang menyebabkan hal itu bisa terjadi. tidak ada seorangpun yang menginginkan hal itu terjadi. Tapi siapa yang mau bertanggung jawab jika hal ini memang terjadi???? tidak ada. Hanya aku dan rasa takut saya yang menyimak jelas akan sebuah perubahan yang entah apa maksud kedatangannya. sebulan, dua bulan, tiga bulan, empat bulan masih sangat indah dan terasa sangat manis lebih manis dari satu liter madu yang dihasilkan oleh lebah. tetapi entah kenapa grafik yang harusnya menunjukan angka peningkatan dari 1 sampai 10 malah menjadi kebalikan, bahkan dari 10 menuju 1. Apa yang salah? Siapa yang membuat ini terjadi? Apakah keadaan? Atau status sosial kah? kenapa hal ini terjadi disaat yang tidak tepat? meski hati dan pikiran terkadang merasa terganggu dan tidak nyaman akan hal-hal itu tadi yang terus mengganggu, tapi ketulusan tetap tegar bahwa, aku tidak akan berubah, semua yang aku lakukan konstan seperti yang pernah aku ucapkan dan lakukan dulu, karena dulu dan sekarang tidak ada bedanya, kita sama-sama jalanin BERDUA... apakah kata-kata "manis diawal' itu selalu melemahkan rasa care satu sama lain? jika memang begitu apa sebabnya? Jangan biarkan itu terjadi, jangan biarkan bunga-bunga ditaman yang tadinya harum segar dan indah dilihat menjadi gersang mati dan tidak ada rasa kenyamanan karena ada suatu perubahan dari cara merawat bunga tersebut.
     Jika diperhatikan dengan seksama dari mana asal perubahan itu, kenapa bisa terjadi perubahan yang sedikit kurang membuat hati merasa nyaman itu.. saya selalu berpikir bahwa itu salah saya, tapi salah dimananya? dan kenapa harus perubahan yang terjadi? dan perubahannya yang semakin lama semakin memburuk. Jika sabun yang baru pertama kali dibeli dan dipakai itu akan sangat wangi, dan jika sudah beberapa minggu dipakai maka wangi dan aromanya sudah mulai hilang. Sama juga dengan hal itu tadi..... Lantas saya terus bertanya, apa sebabnya? Apakah karena terlalu boros digunakannya setiap hari? jadi kita harus irit agar tidak cepat habis? dan saya bertanya lagi, apakah cinta pernah habis? dan jika iya, apakah kita mencintai pasangan yang amat sangat baik itu dengan meng-irit-irit? memberikan rasa cinta, keperdulian, dan komitmen sebagian demi bagian? apakah benar seperti itu? anda pun pasti akan bingung. Ya benar, apalagi saya yang langsung mengalaminya.
    Mungkin dari sekian yang membaca akan beranggapan bahwa saya itu lebay, terlalu dibesar-besarkan. Tapi jauh dari sisi itu, saya merasakan ini karna saya perduli, saya perduli dan memperhatikan akan keberadaan ia sejak dahulu, dari itu saya bisa katakan bahwa dia berubah, bukan karena omongan semata.... tapi ememang saya melihat ada suatu perubahan yang cukup jelas antara dia dulu dan sekarang, mulai dari saat membuka mata pertama kali sampai menutup mata kembali itu sudah berbeda. tradisi atau kebiasaan yang simple tapi mengagumkan perasaan sekarang sudah sedikit demi sedikit hilang. bahkan ada momen dimana saat itu saya merasa bahagia yang tiada duanya karena hari itu adalah hari yang paling spesial, angka yang akan selalu diingat dan tidak bisa saya lupakan sedikitpun itu menjadi sangat flat, datar, biasa aja, hambar, nothing spesial in that day, tapi saya tetap berusaha menjadikan hari itu sedikit tak terlupakan, meskipun terlihat seperti orang dungu. Tapi saya tetap beursaha tersenyum di hari spesial itu :)
     Aku tidak menuntut kamu untuk menjadi seperti yang dulu, karena kamu sekarang sudah dewasa. Aku cuma pengen kamu jadi lebih membaikan aku dan hubungan ini. Karna aku sayang kamu ~4

I Like Lancer Evolution X

Sejarah Lancer Evolution

Evo I
:

Tahun Produksi: Oktober 1992 -January 1994
kode chasis : CD9A
Transmision : 5- Speed Manual
Engine : 1997 cc
Power : 250 PS @ 6000 RPM
Torque : 228 lbs / ft @ 3000 RPM
wight : 1240 Kg (type RS 1170 Kg)
Top speed : 143 mph ( 0-60 mph : 5.1 detik)
whell base : 2,500 mm
l, w, h : 4,310 mm, 1,695 mm, 1,395 mm
l for lenght, w for width, h for height
ada 2 type GSR (Grand Rally Sport dan type RS (Rally sport) versi balapnya
.

Evo II
:

Produksi : January 1994 - Agustus 1995
kode chasis : CE9A
transmisi : 5- speed manual
engine : 1997 cc
power : 260 PS @ 6000 Rpm
Torque : 228 lbs/ft @3000 Rpm
Top speed : 147 mph (0-60mph:5 detik)
weight : 1250 kg (RS=1180 kg)
wheelbase : 2,510 mm
l, w, h : 4,310 mm, 1,695 mm, 1,420 mm
penyempurnaan di evo II adalah handling, dan aerodinamis, dan stabilitas mobil, dan perubahan bost pressure semakin meningkat, penggunaan crankshaft berdurasi lebih tinggi, perubahan detail knalpot. sehingga meningkatkan tenaga 10 PS dari generasi EVO I.

Evo III
:

Produksi : Agustus 1995 - Agustus 1996
kode chasis : CE9A
transmisi : 5- speed manual
engine : 1997 cc
power : 270 PS @ 6250 rpm
Torque : 228 lbs/ft @3000 Rpm
Top speed : 149 mph (0-60 mph: 4.9 detik)
weight : 1260 kg (RS=1170 kg)
wheelbase : 2,510 mm
l, w, h : 4,310 mm, 1,695 mm, 1,420 mm
penyempurnaan di evo III ini adalah pada sisi bodykit yg di buat lebih stylish, mesin masih mengandalkan 4G63 dengan perubahan kinerja turbocharger, dan mengandalkan turbo TD05H-16G-7, dan peningkatan kompresi mesin menjadi 9.0:1, knalpot d rancang ulang,.

Evo IV
:

Produksi : Agustus 1996 - january 1998
kode chasis : CN9A
transmisi : 5 - speed manual
engine : 1997 cc
power : 220 PS @ 6500 Rpm
Torque : 260 lbs/ft @3000 Rpm
Top speed : 145 mph (RS 128 mph) 0-60 mph : 4.8 detik (rs 4.4 detik)
weight : 1350 kg (RS=1260 kg)
wheelbase : 2,510 mm
l, w, h : 4,330 mm, 1,690 mm, 1,415 mm
kesuksesan pada EVO IV,. dalam 3 hari sudah mampu menjual 6000 unit, semua ini karena adanya platform yg benar2 berbeda dari generasi sebelumnya,. piranti turbo juga terbaru yaitu TD05HR-16G6-9T
dan EVO IV menjadi generasi pertama EVO yg dilengkapi sistem AYC (active yaw control) dan juga telah dilengkapi double airbags,.ke kurangan dari EVO IV adalah meningkatnya bobot hampir 200 pound,.

Evo V
:

Produksi : January 1998 - January 1999
kode chasis : CP9A
transmisi : 5- speed manual
engine : 1997 cc
power : 280 PS @ 6500 Rpm
Torque : 274 lbs/ft @3000 Rpm
Top speed : 145 mph (RS=128 mph) 0-60 mph: 4.8 detik (rs:4.4 detik)
weight : 1360 kg (RS=1260 kg)
wheelbase : 2,510 mm
l, w, h : 4,350mm, 1,770 mm, 1,405 - 1,415 mm
perubahan di vehicle track dengan flares fender baru serta roda diameter 17", dengan rem brembo, roll center nya dibuat lebih rendah. dibagian body mendapat sentuhan bodykit yg lebih gress dan spoiler belakang diganti dengan bahan alu IV versi FRP. ventilasi kap mesin dibuat lebih besar,. sedangkan bagian kabin dipasang jok recaro model baru,. untuk type GSR. perubahan mesin dilakukan dan mendapatkan tenaga sebesar 280 PS.

Evo VI
:

Produksi : January 1999 - Maret 2001
kode chasis : CP9A
transmisi : 5- speed manual
engine : 1997 cc
power : 280 PS @ 6500 Rpm
Torque : 275 lbs/ft @3000 Rpm
Top speed : 150 mph (RS=128 mph) 0-60 mph: 4.4 detik (rs:4.2 detik)
weight : 1360 kg (RS=1260 kg)
wheelbase : 2,510 mm
l, w, h : 4,350mm, 1,770 mm, 1,405 - 1,415 mm
perubahan d fokuskan pada kinerja pendingin dan ketahanan mesin, beserta piston baru,. turbo baru model TD05HRA-16G6-10.5 T dengan turbin dari titanium aluminida. eksterior dilakukan sedikit revisi,.
di edisi ini juga keluar EVO VI TOMMI MAKINEN EDITION,. perubahan di ekterior dan interior. dan sering disebut dengan EVO 6.5 dan dipercaya juga sebagai edisi terbaik dari barisan lancer evolution

Spoiler for tommi makinen edition:



Evo VII
:

Produksi : Maret 2001 - January 2003
kode chasis : CP9A
transmisi : 5- speed manual dan 5 speed a/t
engine : 1997 cc
power : 280 PS @ 6500 Rpm
Torque : 283 lbs/ft @3000 Rpm
Top speed : 157 mph (0-60 mph: 4.9 detik rs 4.7 detik)
weight : 1400 kg (RS=1320 kg)
wheelbase : 2,625mm
l, w, h : 4,455mm, 1,770 mm, 1,405 - 1,415 mm
evo VII di bentuk berdasarkan platform Lancer CEDIA, sehingga membuatnya berukuran lebih besar, berat dan sngt berbeda dari versi sebelumnya.
peningkatan performa yg signifikan,. dan perbaharuan sistem AYC yg bekerja dng ABS, pada versi ini lah model baru diperkenal kan yaitu GTA (lancer pertama kali dengan transmisi a/t) dan tidak muncul lagi pada versi seterusnya,.

Evo VIII
:

Produksi : January 2003 - maret 2005
kode chasis : CT9A
transmisi : 5- speed manual, 6-speed manual
engine : 1997 cc
power : 280 PS @ 6500 Rpm
Torque : 282 lbs/ft @3000 Rpm
Top speed : 157 mph (0-60 mph: 4.7 detik)
weight : 1410 kg
wheelbase : 2,625mm
l, w, h : 4,490-4,535mm, 1,770 mm, 1,450 mm
setelah evo VII, kembali mitsubishi menghadirkan EVO VIII, kali ini dng velk abu2 berukuran 17", rem brembo, shock bilstein dng gearbox 5 percepatan. penjualan evo VIII bgt sukses d Amerika.
ada model RS
ada juga model SLL
dan juga dilansi model MR
perbaikan detail elektronik juga d lakukan.
di Inggris di perkenalkan varuian khusus yaitu FQ 330, 340 dan 400,. menurut rumor kepanjangan dari FQ adalah (fucking quick)
varian tersebut merupakan hasil modifikasi khusus dari Ralliart UK, Rampage Tuning, Owen Development, dan Flow Race Enggine.
untuk farian FQ 400, sudah banyak media yg menguji, salah satunya adalah BBC TOP GEAR, membuktikan bahwa FQ 400 mampu menyeimbangkan kecepatan Lamborghini Murcielago
dengan waktu lebih lambat 1 detik. media lain adalah majalah EVO yg berhasil mematenkan kecepatannya mampu mengalahkan Audi RS4 dan Porsche Carrera 4S. ckckckc

Evo VIII GSR
:

Spoiler for EVO VIII MR:



Evo IX
:

Produksi : maret 2005 - oktober 2007
kode chasis : CT9A
transmisi : 5- speed manual, 6-speed manual
engine : 1997 cc
power : 291 PS @ 6500 Rpm
Torque : 289 lbs/ft @3500 Rpm
Top speed : 157 mph (0-60 mph: 4.4 detik) (rs:4.2 detik)
weight : 1400 kg
wheelbase : 2,625mm
l, w, h : 4,490 mm, 1,770 mm, 1,450 mm
untuk pertama kalinya inovasi teknologi mitsubishi variable valve timing (MiVEC) di perlihatkan dng mesin 4G63 dengan merevisi turbo dan membuatnya mampu meningkatkan kekuatan tenaga output meningkat 291 ps.
keluar dengan beberapa model
GSR (Grand Sport Rally)
RS (Rally Sport)
SE (Spesial Edition)
MR (Mitsubishi Racing)
dengan variasi kemampuan kerja masing2,.



Evolution X
:

Produksi : oktober 2007 - sampai sekarang
kode chasis : CZ4A
transmisi : 6-speed twin-clutch transmision & 5-speed manual
engine : 1998 cc
power : 280 PS @ 6500 Rpm
Torque : 311 lbs/ft @3500 Rpm
Top speed : 155 mph (0-60 mph: 4.8 detik)
weight : 1623 kg
wheelbase : 2,650mm
l, w, h : 4,495 mm, 1,810 mm, 1,480 mm
dng evo x, pihak Mitsubishi memberikan gaungan ke seluruh dunia bahwa generasi terakhirnya inilah sport car terbaik dari semua generasi evolution sebelumnya,.
Generasi terakhir yg d klaim paling mutakhir ini pun di nahkodai oleh mesin yg memang sudah berbeda dari generasi Evo sebelumnya yaitu seri 4B11T 2.0 L turbocharger, all alumunium four in-line,
pada tiap negara berbeda spesifikasi output power yg d keluarkan,
.