Didi, sebut saja nama seorang laki-laki yang berusia sekitar 25-30 yang kini bekerja di perbankan sebuah bank yang cukup ternama yaitu BII. Sebuah kisah kasih yang rumit harus dialami oleh pria ini. setelah putus dari pacarnya yang sudah sekitar 4 tahun lamanya berpacaran yang bernama Nirina (Nina) yang berkerja di perusahaan outsorching auto 2000, lamanya berpacaran ternyata berperan sangat penting untuk sebuah ikatan hubungan antara masing-masing pasangan, teman, keluarga, bahkan Orang tua. Yang tak jarang kenyamanan tercipta dari lamanya waktu suatu hubungan tersebut. Hubungannya tidak terlalu harmonis bisa dikatakan jauh dari skala suatu hubungan yang harmonis, tetapi karna lama waktu yang telah dihabiskan bersama membuat semuah momen yang cukup banyak dan kenangan yang cukup untuk dikenang sendiri atau bahkan Orang tua saat suatu pasangan bertatap muka ataupun berkomunikasi. Hal ini terbukti bahwa saat setelah berakhirnya hubungan mereka, dan mereka terpisah komunikasi yang cukup lama.
Setelah perpisahan antara Didi dan Nina yang sudah cukup lama, jarang sekali komunikasi antara mereka berdua.. tetapi komunikasi antara pihak perempuan dengan orang tua laki-laki masih berjalan. seakan pihak orang tua laki-laki sangat menyayangkan perpisahan tersebut dan hanya ingin Nina-lah yang menjadi kekasih Didi dan tidak digantikan oleh siapapun (sudah sangat nyaman dengan Nina), setelah Didie mendapatkan pasangan baru. yaitu Rina yang bekerja menjadi kasir di Sogo Mall Kelapa Gading hubungannya terlihat baik di awal, Rina-nya pun baik, santun, rajin beribadah, bahkan tidak jarang daan tidak segan mencuci piring di rumah Didi dari itu bisa dikategorikan sebagai calon istri yang baik dengan sifatnya yang pendiam, kalem, penurut alasan lain yang bisa meyakinkan yaitu sifat kemandiriannya seperti dia nge-kost sendiri dikawasan Kelapa Gading.. bisa terlihat kepolosannya dari pandangan matanya yang menyorot begitu halus kepada setiap orang. Setiap bertamu kerumah Didi yang bermaksud untuk dikenalkannya kepada orang tua-nya Didi, tak jarang Rina menyapa halus, kedua orang tua-nya Didi, membawa cindera mata dari yang dia bawa, ramah tamah kepada siapapun yang ada dirumah, bersih2 rumah seakan sudah sangat akrab dengan kondisi rumah Didi, bahkan sampai-sampai dia berani sendirian kerumah Didi hanya untuk mengenal lebih dekat orang tuanya. Akan tetapi setelah sekian lama waktu berjalan, ada yang terlihat aneh disini, ada perubahan sebuah reaksi yang muncul dari Mama-nya Didi akan hubungan mereka ini, saat Rina yang kesekian kalinya bertamu kerumah Didi sambutan Orang tua Didi tidak lagi sehangat dan se-welcome di awal, tak seperti biasanya saat dulu Nina berkunjung kerumah Didi.. Orang tuanya menyambut Nina dengan suka ria, ngobrol yang sangat akrab, kecil kemungkinan Mama dari Didi itu dikamar saat kedatangan Nina, saat ada masalah dengan Didi tak bjarang Nina menelfon Orang tua Didi untuk menanyakan dan melaporkan masalahnya. Tetapi sekarang keanehan terlihat saat Rina berkunjung kerumah, seakan hanya sambutan palsu yang ditampakan di depan Rina yang hanya untuk sekedar batas umum atau khiasan, sering kali wajah muram dan wajah pemalas yang amat sangat itu dimunculkan saat menghadapi Rina, yang bisa membuat seakan Rina tidak diharapkan kedatangannya. Tak jarang Didi sering mengajaknya bertemu diluar daripada dirumahnya, karena tidak jarang juga Orang tuanya yang hanya diam dikamar saat kedatangan Rina kerumah Didi, saat Rina hendak pulang, Orang tua Didi hanya memberikan sapaan sebuat senyuman ala kadarnya. entah apa yang dipikirkan, dan apa yang terjadi serta apa yang salah sehingga hal tersebut ini muncul.
Setelah lamanya waktu berjalan dan setelah diselidiki, masalahnya adalah ternyata Orang tua Didi tidak menyetujui hugungan antara Didi dengan Rina, Orang tuanya lebih menyetujui akan kenyamanan dengan Nina alasan yang dikemukakan kurang jelas dan etis untuk diterima, karena alasannya hanyalah akan tentang posisi perkerjaan Rina yang hanya sebatas kasir sedangkan Nina bekerja di perusahaan Out sorching, selain itu... alasan lainnya adalah karena kenyamanan yang sudah terjalin lama antara Nina dengan Orang tua Didi yang menyebabkan susah untuk menggantikan posisi Nina di pandangan dan tempat spesial Orang tua Didi untuk Didi itu sendiri. Sering kali Orang tua Didi mengatakan bahwa dia tidak menyetujui Rina, dan sangat merespect serta lebih menyetujui Nina, tapi Didi bertahan dengan pasangan barunya tersebut karena sifat yang spesial yang jarang atau bahkan tidak dimiliki masa lalunya itu.
#True Story *Nama Disamarkan
About Me
Clock
http://www.humancalendar.com/
Live Traffic
Categories
- #bussines (1)
- #gombalmania (1)
- #heartfeeling (1)
- #Lyric (2)
- #Talent (5)
- #True Story (3)
Archive
Labels
Followers
Friday, November 23, 2012
Subscribe to:
Posts (Atom)
Popular Posts
-
Ini adalah logo yang saya buat dan insyaAllah akan segera buming. tapi saya blum tau logo ini untuk logo apa. wkwkwkwkk Saya membuat ini ...
-
Opening video dokumenter XI IPA 2 Tahun 2010/2011 Createsd : akbaralaziz
-
Dijual sepatu nike dunk dan sejenisnya dengan variasi warna bebas memilih, desain sendiri, warna kanan dan kiri bisa berbeda, bisa ditambah ...
-
Kata-kata itulah yang paling tepat untuk menjadi acuan dalam berkisah kasih dalam berpasangan. Khususnya untuk para pria yang sangat mencin...